Fundraising atau dikenal sebagai pendanaan adalah cara dan upaya untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk berjalannya sebuah bisnis. Sebelum melakukan fundraising, founder startup harus mengetahui tahapan pendanaan startup. Berikut beberapa tahapan pendanaan:
1. Tahap Pendanan Pre-Seed
Fokus Utama pada pendanaan ini adalah validasi ide bisnis dan membangun prototype. Adapun jumlah pendanaan yang bisa dihimpun berkisar kurang dari USD 50.000 hingga USD 100.000. Investor yang biasanya terlibat pada tahapan ini adalah angel investor, kerabat (keluarga & teman).
2. Tahap Pendanaan Seed
Setelah melewati tahap pre-seed, tahapan pendanaan selanjutnya adalah tahap pendanaan seed. Pada tahap ini fokus utamanya adalah mengembangkan minimum viable product (MVP).
Jumlah pendanaan yang dapat dihimpun berkisar USD 100.000 hingga USD 10 juta. Tipe investor yang sering terlibat dalam tahapan ini adalah angel investor & venture capitalist.
3. Tahap Pendanaan Seri A
Menjadi tahapan pertama dalam tahap seri dimana seri A memiliki fokus utama yakni trend pertumbuhan bisnis. Jumlah pendanaan yang biasa dikumpulkan pada tahapan ini adalah USD 2 juta hingga USD 90 juta. Tipe investor yang biasanya mendanai pada tahap ini adalah angel investor & venture capital.
4. Tahap Pendanaan Seri B
Fokus Utama pada pendanaan ini adalah penguasaan pasar dan ekspansi bisnis dengan jumlah Pendanaan yang dapat dihimpun berkisar antara US$4 juta hingga US$150 juta. Investor yang terlibat biasanya berasal dari venture capital, private equity firms, & strategic investors.
5. Tahap Pendanaan Seri C ke atas
Tak jauh berbeda dengan seri sebelumnya, seri C dan seri setelahnya, biasanya memiliki fokus pada Penguasaan pasar dan ekspansi bisnis. Jumlah pendanaan yang diterima mulai dari USD 15 juta hingga USD 200 juta.
Adapun investor yang turut serta dalam tahapan pendanaan ini biasanya adalah institutional investors, private equity firms, corporate investors & venture capital.