6 Strategi Brand Positioning untuk Bikin Brandmu Beda dari Kompetitor

Bagikan artikel ini

Brand positioning adalah cara perusahaan membangun persepsi konsumen atas produk atau layanan yang ditawarkan. Fungsi brand positioning, bukan hanya sebagai pembeda dari kompetitor lainnya, tapi juga membantu menyampaikan pesan atau story yang dimiliki sebuah brand. Strategi Brand Positioning untuk Bangun Brandmu Jauh Lebih Unik 

1. Customer Service Positioning Strategy

Strategi positioning yang menekankan pada bagaimana membuat layanan pada pelanggan sebaik mungkin. Contoh: Bank BCA selalu dikenal sebagai bank dengan pelayanannya yang sangat baik.  

2. Convenience-Based Positioning Strategy 

Strategi positioning ini menekankan pada mengapa produk atau layanan lebih mudah digunakan dibanding kompetitor. Contoh: Canva yang lebih mudah digunakan dibanding software design lainnya.

3. Price-Based Positioning Strategy 

Strategi ini digunakan untuk memposisikan produk atau layanan sebagai yang paling terjangkau.  Contoh: Walmart yang memposisikan diri sebagai supermarket dengan harga murah dibanding yang lainnya.

Strategi ini digunakan untuk memposisikan produk atau layanan sebagai yang paling terjangkau.  Contoh: Walmart yang memposisikan diri sebagai supermarket dengan harga murah dibanding yang lainnya.

4. Quality-Based Positioning Strategy 

Strategi dimana sebuah perusahaan menonjolkan kualitas produk dan biasanya membuat harga produk/layanan semakin mahal. Contoh: Patagonia memposisikan diri sebagai produk clothing outdoor dengan kualitas terbaik.

5. Differentiation Strategy

Strategi ini berfokus pada keunikan atau inovasi produk dibandingkan kompetitor.  Contoh: Tesla sebagai brand yang mampu menarik konsumen atas inovasi mobil listrik self-drivingnya.  

6. Social Media Positioning Strategy

Strategi memposisikan brand dengan platform sosial media agar dapat menciptakan citra yang unik di mata audiens.  Contoh: Oatside mengemas kanal media sosialnya, khususnya Instagram dengan balutan storytelling dan divisualisasikan dengan animasi sehingga pesan yang ingin disampaikan akan lebih mudah diterima oleh target marketnya yang didominasi anak muda.  


Artikel Lainnya